Gaya busana muslim wanita saat dulu sangat monoton dibandingkan dengan tampilan busana lain. Ini karena busana muslim wanita lebih banyak menggunakan satu warna keseluruhan sehingga cenderung monoton. Selain itu, material atau bahan yang digunakan lebih cepat membuat gerah si pemakai busana. Hal ini yang selanjutnya menjadi tonggak hadirnya Tuneeca.

Awal Perjalanan

Sejak awal perjalanan hadirnya Tuneeca, kain katun dipilih sebagai material utama. Alasan pemilihan katun tak lain karena segi kenyamanannya. Namun, sebelum Tuneeca diterima di kalangan masyarakat seperti sekarang, ada masa dimana pemilihan katun terlihat kurang sesuai.

Citra katun di mata masyarakat sudah sangat lekat dengan baju tidur atau baju rumahan, sehingga muncul kesan kurang elegan untuk dijadikan busana muslim yang lebih banyak memakai bahan polyester saat itu.  Belum lagi kendala lain dari katun yang mudah luntur, mudah susut, dan regas. Meski demikian, Tuneeca terus mengkaji dan mencari solusi untuk mengatasi kekurangan dari menggunakan bahan katun.

Eksplorasi dan Inovasi         

Busana muslim wanita yang identik monoton dengan satu warna didobrak oleh Tuneeca dengan menghadirkan desain kontemporer yang unik, sesuai tagline Tuneeca The First Contemporary Moslem Wear in Indonesia. Setelah Tuneeca yang menggunakan bahan katun diterima dengan baik di pasaran sejak 2008, Tuneeca mencoba eksplorasi baru di tahun 2015 dengan menggunakan bahan dan aksesoris baru untuk menghindari kesan monoton sekaligus lebih menonjolkan gaya desain yang nyentrik dan fashionable. Namun, citra Tuneeca yang sudah sangat melekat dengan katun membuat peralihan material ini kurang mendapat respons baik dan lebih banyak yang meminta kembali menggunakan katun.

Hal tersebut membuat katun kembali dipilih sebagai material utama di tahun 2016. Tak hanya itu, Tuneeca terus berinovasi mulai dari tekstur, serat, hingga tenunan kain dengan tetap menggunakan bahan dasar katun. Kualitas tetap diutamakan dalam setiap inovasi dari Tuneeca, selain itu juga menghadirkan finishing yang berbeda dari satu material katun, seperti mengkilap, soft, dan denim. Tuneeca percaya walau hanya dengan satu material bahan katun, dapat berhasil membuat beberapa eksplorasi baru. 

Konsistensi  menggunakan katun sebagai material utama serta desain kontemporer yang dihadirkan Tuneeca memberikan pilihan baru berbusana muslim di Indonesia. Seluruh material yang dibuat berbeda, khusus, eksklusif, inovatif dan spesial ini diharapkan dapat membuat seluruh produk Tuneeca nyaman saat digunakan oleh setiap Tuneeca Lovers.